penipuan lowongan kerja

Penipuan Lowongan Kerja Masih Menjebak, Cermati Tandanya!

Saat ini, berbagai bentuk penipuan lowongan kerja semakin meresahkan. Padahal mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja tentu sangat melegakan para pencari kerja. Namun, akibat kasus penipuan lowongan kerja yang tiada habisnya, membuat mereka ragu dalam mengambil kesempatan.

Salah satu insiden terjadi di Bekasi pada bulan Juli lalu, ketika seorang ojol (ojek online) menerima permintaan untuk menjemput seseorang di sebuah ruko. Menurut informasi, orang yang dijemput sedang dalam proses melamar pekerjaan dan telah mendapatkan tawaran dari sebuah situs pencarian kerja.

Namun, yang terjadi selanjutnya adalah korban diminta untuk membayar sejumlah 1,5 juta rupiah sebagai biaya administrasi yang harus dibayarkan segera.

Kisah lain datang dari Mikael Dewabrata, yang diberikan tawaran pekerjaan melalui platform LinkedIn dari dua perusahaan ternama, Fendi dan L’Oréal. Sayangnya, setelah diselidiki, ternyata lowongan tersebut palsu dan sama sekali tidak berhubungan dengan kedua perusahaan tersebut.

Tidak hanya itu, pengirim tawaran kerja pun mengirimkan dokumen terperinci terkait pekerjaan yang diduga diunggah ke akun iCloud. Sayangnya, dokumen tersebut berisi malware yang dapat mengakses kata sandi, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya.

Banyaknya penipuan lowongan kerja ini tentunya harus membuat siapa pun waspada akan penawaran kerja yang diberikan melalui daring.

Mengendus Tanda Penipuan Lowongan Kerja Dari Job Posting

Kami mengerti bahwa mendapatkan panggilan kerja, apalagi setelah lama menganggur, bisa sangat menimbulkan euforia dan berakhir dengan gegabah.

Dari banyak kasus, sudah saatnya kita kebal dengan jenis-jenis penipuan lowongan kerja. Jika Anda masih bingung, mari perhatikan contoh di bawah.

Job Description Tidak Jelas

Lowongan kerja yang asli selalu menampilkan detail dan persyaratan pekerjaan yang sangat spesifik dalam deskripsinya. Namun, dalam lowongan pekerjaan palsu, Anda mungkin akan merasa bahwa detail dan persyaratannya kurang jelas. 

Misalnya, Anda perlu waspada terhadap tawaran pekerjaan yang hanya mensyaratkan usia yang legal, kemampuan membaca tulis, keterampilan mengetik, serta kriteria sederhana dan ambigu lainnya yang bisa dipenuhi oleh hampir semua orang.

Semua Terlihat “Indah” 

Fleksibilitas jam kerja adalah hal umum, tetapi jika terlalu fleksibel dan disertai gaji sangat tinggi, ini perlu diselidiki lebih lanjut sebelum melamar pekerjaan tersebut.

Para pencari kerja juga perlu memperhatikan klaim pendapatan yang sangat tinggi dalam deskripsi pekerjaan, ini bisa menjadi ciri yang bahaya. 

Sebagai contoh, gaji tahunan Rp500 juta untuk pekerjaan 15-20 jam/minggu pada level pemula harus melakukan pemeriksaan sebelum melamar.

Informasi Perusahaan Tidak Ada

Di samping komunikasi yang kurang profesional, lowongan kerja palsu seringkali tidak mencantumkan informasi kontak atau memiliki detail yang ambigu tentang perusahaan. 

Jika Anda melihat kekurangan informasi perusahaan, usahakan untuk mencari di internet guna menemukan situs web atau alamat email resmi perusahaan. 

Jika tetap sulit menemukan informasi dasar mengenai lokasi perusahaan, tim anggota, atau detail lainnya, pertimbangkan untuk mencari peluang lainnya.

Menghubungi Kandidat Yang Tidak Mengirimkan Resume

Menerima tawaran pekerjaan secara instan tanpa melakukan pendaftaran untuk posisi tertentu dapat menjadi indikasi risiko serius. 

Penawaran langsung untuk bergabung dengan perusahaan, yang tidak dibarengi dengan upaya menghubungi perusahaan terlebih dahulu, bisa menandakan bahwa lowongan kerja tersebut mungkin palsu dan harus diwaspadai.

Komunikasi Perekrut Tidak Profesional

Indikasi kuat lain bahwa pekerjaan bisa jadi tidak sah adalah komunikasi yang kurang profesional

Sebagai contoh, ketika Anda menerima email tawaran kerja, perhatikan adanya ketidaksesuaian dalam tata bahasa, sintaksis, dan gaya komunikasi tertulis dari pemberi kerja atau perekrut. 

Jika kesan yang diberikan kurang profesional, bijaklah untuk mendalami posisi tersebut lebih lanjut dan mencari informasi lebih mendalam tentang perusahaan tersebut.

Pekerjaan Menjanjikan Kandidat Cepat Kaya

penipuan lowongan kerja

Bila Anda menemukan lowongan kerja yang berjanji kemungkinan memperoleh kekayaan dengan cepat atau menjadi sangat kaya dalam satu bulan, itu bisa jadi tanda peringatan bahwa pekerjaan tersebut tidak asli. 

Disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap struktur kompensasi perusahaan. 

Jika Anda kesulitan menemukan informasi tambahan mengenai rincian jadwal pembayaran, lebih baik anggap lowongan tersebut palsu dan carilah lowongan pekerjaan yang lain.

Perusahaan Meminta Informasi Pribadi Dari Kandidat

Biasanya, ketika perusahaan merekrut karyawan baru, dokumen pajak, rincian bank, dan informasi pribadi lainnya diperlukan setelah penandatanganan tawaran dan memulai pekerjaan. 

Jika perekrut atau pemberi kerja meminta informasi pribadi lebih awal, seperti nomor Jaminan Sosial atau nomor rekening bank, sebaiknya hindari perusahaan tersebut untuk lowongan kerja yang asli.

Kandidat Harus Mengeluarkan Uang 

Waspadalah terhadap perusahaan, perekrut, atau tawaran kerja yang menuntut pembayaran. 

Tidak ada pekerjaan sah yang mengharuskan Anda membayar untuk bekerja di perusahaan. 

Walaupun ada biaya terkait pencarian kerja seperti transportasi atau pakaian wawancara adalah hal yang wajar, Anda tak perlu membayar untuk wawancara atau pekerjaan itu sendiri.

Situs Web Dan Email Tidak Profesional

Scammer sering membuat platform online palsu untuk pemberi kerja atau email palsu bagi perusahaan. Akun-akun ini biasanya kurang memberikan informasi atau baru dibuat, menjadi tanda peringatan bahwa lowongan tersebut palsu.

Biasanya akun media sosial yang resmi akan disertai centang biru dan jumlah pengikut yang cukup tinggi. Maka, saat melakukan riset, Anda bisa memperhatikan hal ini.

Bagaimana Jika Perusahaan Anda Disalahgunakan Sebagai Penipuan Pekerjaan?

Kerugian yang terjadi dari fenomena penipuan lowongan kerja bisa berdampak pada perusahaan. Karena tidak jarang, nama perusahaan dipakai sembarang dan menjadi buruk akibat rumor penipuan.

Jika Anda mengetahui bahwa perusahaan Anda menjadi sasaran atau disalahgunakan dalam penipuan pekerjaan, segera lakukan tindakan ini.

Sebarkan Informasi Di Media Sosial Dan Situs Web Perusahaan

Manfaatkan media sosial sebagai alat untuk melawan penipuan lowongan kerja. Perusahaan sebaiknya berbagi berita penipuan yang melibatkan peniruan identitas perusahaan mereka di semua platform yang dimiliki. Ini untuk memberi peringatan kepada calon pelamar dan mempertegas kredibilitas perusahaan.

Melalui akun resmi media sosial perusahaan, calon pelamar juga dapat diarahkan ke situs perusahaan untuk melamar kerja. Dengan cara ini, baik pencari kerja maupun perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari adanya saluran rekrutmen yang sah dalam lingkungan yang aman.

Automasi Proses Rekrutmen

Jika menggunakan software automasi, pilihlah penyedia layanan yang menggunakan teknologi cloud yang aman dan sesuai dengan metode rekrutmen perusahaan.

Perangkat lunak akan membantu Anda mengikuti panduan etis dalam perekrutan dan menjaga keamanan data pribadi kandidat dari penipuan pekerjaan. Orang yang bisa mengakses informasi lowongan kerja dan proses rekrutmen juga terbatas, sehingga lebih memberikan proteksi data.

Proses Rekrutmen Transparan

Meskipun tantangan bisa muncul ketika bisnis berkembang, memastikan transparansi di seluruh level adalah kunci. Kuncinya adalah menjadikan proses perekrutan Anda transparan dan seragam bagi semua pihak.

Apa maksudnya? 

Pastikan langkah-langkah yang diikuti seragam, gunakan alamat email bisnis, hindari permintaan pembayaran awal, dan tidak perlu meminta informasi pribadi sebelum tahap rekrutmen dikonfirmasi.

Dengan menjaga proses rekrutmen transparan, citra profesionalisme perusahaan akan meningkat, mendorong calon karyawan untuk lebih percaya dan meningkatkan daya tarik merek perusahaan sebagai tempat bekerja yang menarik bagi kandidat berkualitas.

Employer Branding

Perusahaan perlu memiliki prosedur operasi standar untuk mengatasi insiden lowongan kerja palsu. 

Karyawan harus diberi pedoman tindakan ketika mengidentifikasi upaya penipuan yang menyamar sebagai perusahaan. 

Saat mengetahui perusahaan terkena penipuan kerja, perusahaan harus segera merilis memo internal agar karyawan lebih waspada.

Anda mungkin tertarik: Employer Value Proposition: 5 Perusahaan yang Sukses Menerapkannya

Penutup

Dalam dunia ketenagakerjaan, kesadaran terhadap penipuan lowongan kerja sangat penting. 

Artikel ini telah menjelaskan tanda-tanda yang perlu diwaspadai, seperti persyaratan pembayaran di muka, komunikasi kurang profesional, serta tawaran hasil cepat. 

Jika Anda melihat peringatan ini, berhati-hatilah dan selalu verifikasi informasi yang ada. 

Kesadaran dan tindakan preventif adalah kunci dalam melindungi diri dari penipuan lowongan kerja.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *