Pekerjaan Baru HRPods

LinkedIn: 85% Profesional Pertimbangkan Peluang Pekerjaan Baru

Profesional tidak lagi ragu untuk berpindah karier di tengah ketidakpastian ekonomi. Penelitian terbaru dari LinkedIn mengungkapkan bahwa 85% profesional di Indonesia mencari pekerjaan baru tahun ini.

Data tersebut menandakan terdapat perubahan sikap di mana mereka tak lagi berdiam diri. Sebaliknya, mereka mengambil alih kendali atas karier dan berupaya untuk fokus pada produktivitas dan pertumbuhan karier.

Bagi mereka, kebutuhan gaji yang lebih tinggi (35%) saat kondisi ekonomi menantang serta work-life balance lebih baik (42%) adalah motivator terbesar untuk berganti karier. 70% dari mereka juga bersedia menjelajahi jalur karier baru serta mencari peluang di luar industri atau bidang kerja saat ini.

Sulit Mencocokkan Keterampilan Dengan Pekerjaan Baru

Para profesional di Indonesia mereasa kesulitan mencocokkan keterampilan dengan pekerjaan yang diinginkan. Hal itu disebabkan oleh perubahan yang cepat dalam memenuhi kebutuhan keterampilan di industri kerja, terutama perkembangan AI.

30% orang mengaku bahwa tidak yakin mencocokkan keterampilan mereka dengan pekerjaan yang diinginkan, sehingga membuat proses pencarian pekerjaan lebih sulit.

Menurut LinkedIn, keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di Indonesia telah berubah sebesar 21% sejak 2015 dan diperkirakan akan berubah 65% secara global pada 2030.

Selain itu, 47% menyatakan bahwa mencari pekerjaan adalah proses yang cukup sulit, di mana 46% tidak mendapat respon dari perekrut.

Profesional Pertimbangkan Pekerjaan Baru
Baca juga: Mutasi Pekerjaan: Manfaat Bagi Perusahaan dan Karyawan

Ubah Pendekatan Mencari Pekerjaan

Lebih dari 72% profesional mengatakan bahwa mereka telah mengubah pendekatan untuk mencari pekerjaan dengan bereksperimen melalui pembuatan video dan resume digital. Mereka antusias menggunakan AI di mana 76% karena lebih efisien dan produktif.

Para profesional di Indonesia juga membangun branding yang berpotensi meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. 69% dari mereka mengaku lebih sering mengunggah konten di LinkedIn dan sekitar 77% menjadi lebih aktif mengembangkan jaringan mereka.

Serla Rusli, LinkedIn Career Expert mengatakan, “Di 2024, kami melihat para profesional mengambil alih kendali dan menentukan arah kariernya sendiri. Namun, dengan lebih banyak orang mencari pekerjaan, persaingan akan lebih ketat. Karena itu, penting bagi pencari kerja untuk tampil menonjol dari yang lainnya.”

Rusli menyarankan pencari kerja untuk membangun profil, mengangkat keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan, dan mengikuti tren industri. Hal tersebut akan meningkatkan peluang untuk menemukan kesempatan kerja yang tepat.

Artikel selanjutnya: Pahami Hak Karyawan, Perkuat Perusahaan

Pekerjaan Dengan Pertumbuhan Tercepat

Laporan LinkedIn Jobs on the Rise terbaru memberikan insight terkini tentang pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat selama lima tahun terakhir, tren yang menentukan masa depan dunia kerja, dan peluang jangka panjang berada.

Di Indonesia, Data Science Specialist, Security Operations Center Analyst, dan Social Media Marketing Specialist merupakan tiga pekerjaan teratas pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan di atas 60%.

Untuk membantu profesional, LinkedIn luncurkan dua fitur pencarian pekerjaan baru, Job Collections dan New Preferences. Keduanya memberikan lebih banyak kontrol saat mencari pekerjaan, seperti menampilkan pekerjaan yang terpersonalisasi dan relevan di berbagai industri, spesialisasi, dan perusahaan.

Untuk pelanggan Premium yang ingin meningkatkan karier, terdapat fitur Top Choices untuk memberikan sinyal ke perekrut tentang ketertarikan kandidat terhadap pekerjaan yang diunggah. Ini meningkatkan visibilitas pengguna hingga 43%. Pengguna juga dapat mempersempit pencarian pada bagian People untuk melihat orang-orang yang sedang merekrut, di mana mereka akan menjadi Top Applicant.

Kiat Peroleh Pekerjaan Baru Pada 2024

LinkedIn Career Expert memberikan kiat untuk memperoleh bekerjaan baru di 2024.

1) Buat profil yang menonjol

Perbarui profil LinkedIn dan tulis ringkasan latar belakang dengan keterampilan kritis. Aktifkan fitur “Open to Work” di bagian profil. Gunakan tools premium baru berbasis AI untuk membantu merancang Headline dan About di Profil.

2) Jaga jaringan profesional

Jaga koneksi profesional dengan menyapa atau berkomentar dalam pos mereka. Ini membangun hubungan yang lebih kuat dan mengarahkan pada peluang pekerjaan. Hal yang sama berlaku bagi hiring manager.

3) Manfaatkan survei pasar kerja

Anda dapat memanfaatkan laporan atau survei tentang pasar kerja untuk memperoleh insight tentang kondisi terkini ketenagakerjaan. Misalnya, laporan tahunan Jobs on the Rise menyajikan berbagai informasi bermanfaat untuk pencari kerja, termasuk keterampilan, lokasi pekerjaan, dan model kerja jarak jauh atau hybrid.

4) Asah Keterampilan

Selain mencari pekerjaan yang relevan di berbagai industri dan peran, Anda juga perlu mengasah keterampilan teknis maupun nonteknis guna lebih kompetitif di pasar kerja. Penguasaan terhadap keterampilan dapat memperluas wawasan ke depan.

5) Perluas jangkauan

Perluas jangkauan profesional Anda, baik dengan orang sesama maupun berbeda industri dan peran. Langkah ini akan meningkatkan peluang untuk mencari pekerjaan baru atau kegiatan lain, seperti menjadi pembicara atau menjalankan personal branding.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *