HR gathering 2025-Monash University ID-HRPods

HR Gathering 2025: Monash University, Indonesia, Dukung Peningkatan Leadership Skill

Monash University, Indonesia, menunjukkan dukungannya terhadap peningkatan kompetensi praktisi human resource dengan menyelenggarakan HR Gathering 2025 bertajuk Embracing New Ideas: How Innovation Drives Progress pada Rabu (28/05) di Jakarta. Dalam acara ini, penyelenggara mengamati tentang kesiapan karyawan untuk menaikkan keterampilan guna menghadapi tantangan sekaligus menciptakan peluang bagi perusahaan. 

“Kami di Monash University, Indonesia berkomitmen menjembatani dunia akademisi dan industri melalui kolaborasi dan dialog. HR Gathering 2025 mencerminkan visi kami untuk mendorong thought leadership di era ketika perusahaan harus terus berinovasi untuk bertahan dan berkembang. Acara ini bukan hanya tempat untuk membangun jejaring, tetapi juga ruang untuk berbagi ide dan menciptakan kemajuan bersama,” ujar Pro Vice-Chancellor & President Monash University, Indonesia, Professor Matthew Nicholson dalam keterangan persnya. 

HR Gathering: Penghubung antara Akademisi dan Industri

Pertemuan praktisi HR tersebut juga membahas berbagai inovasi. Inovasi tak sekadar dalam hal teknologi, juga dalam kepemimpinan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan strategi perusahaan. Dengan demikian, inovasi dapat menjaga daya saing perusahaan agar tetap relevan di tengah dinamika industri.

Inovasi berkaitan erat terhadap kepemimpinan. Dengan membekali leadership skill kepada SDM, mereka lebih mudah mengadopsi pola pikir adaptif. Perusahaan pun dapat mendorong mereka untuk berkolaborasi lintas fungsi serta mengambil keputusan terdesentralisasi. Bahkan pemimpin dari berbagai industri berbagi pengalaman tentang proses menciptakan ruang bagi ide baru. Dari hal itu, perusahaan dapat meningkatkan budaya kerja, kinerja, dan ketangkasan perusahaan secara keseluruhan. 

Mengingat leadership skill tak bisa diciptakan dalam hitungan hari atau minggu, maka perusahaan perlu memberikan peningkatan kompetensi karyawan. Salah satunya melalui program pendidikan pascasarjana yang akan membekali pekerja dengan keterampilan kepemimpinan yang relevan untuk bertahan dan berkembang. 

Sebagai lembaga pendidikan, Monash University, Indonesia, menegaskan komitmennya menjadi penghubung antara akademisi dan kebutuhan industri dengan program Master of Business Innovation. Program ini membantu praktisi HR untuk memahami perubahan bisnis dan ketenagakerjaan serta. Tentu, di dalam program memuat keterampilan kepemimpinan, creative thinking, problem solving yang sesuai dengan kebutuhan bisnis di masa mendatang. 

Artikel berikutnya: Implementasi Upskilling Mendorong Career Growth Karyawan

Implementasi Leadership Skill di Dalam Perusahaan

Universitas asal Australia ini menunjukkan bagaimana keahlian akademis dapat diimplementasikan untuk mengembangkan leadership skill yang adaptif di dalam lingkungan kerja. Pasalnya, untuk menghadapi ketidakpastian, pemimpin harus proaktif, fleksibel, empatik, dan berkomitmen pada pembelajaran berkelanjutan. 

“Sebagai profesional di industri perbankan, saya melihat langsung bagaimana inovasi mampu mengubah budaya, sistem, dan cara kita berinteraksi dengan pelanggan. Diskusi hari ini menegaskan pentingnya pemimpin untuk tetap adaptif, resilien dan berpikir ke depan. Inovasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga pola pikir, serta bagaimana setiap individu dapat mendorong perubahan dari dalam organisasinya,” ucap Hendro Triendarto, Vice President Hc Strategy & Talent Management PT Bank Mandiri, Tbk, sekaligus alumnus Master of Business Innovation. 

Dr. Yessy Perangin-Angin, Associate Professor dan Koordinator Program Master of Business Innovation and Master of Global Business, Monash University, Indonesia, menambahkan bahwa setiap perusahaan memerlukan profesional yang memiliki pola pikir dan kemampuan yang adaptif untuk menghadapi berbagai perubahan.

Selain menggelar HR Gathering 2025, Monash University, Indonesia, juga mengumumkan kolaborasi dengan Sinar Mas Land dalam menggelar Global Business Competition, yang mengusung tema Turning Ideas into Impact: Mastering Global Business & Digital Strategy. 

Kompetisi ini terbuka untuk lulusan baru dan profesional. Peserta dapat memilih dan menganalisis isu sosial melalui empat fokus utama, yaitu: bisnis berkelanjutan dan inovasi hijau, transformasi digital dan AI dalam bisnis, inklusi keuangan dan dampak sosial, serta ekspansi pasar global dan strategi. Hadiah utama yang ditawarkan adalah beasiswa penuh untuk studi di Monash University, Indonesia. Pendaftaran untuk kompetisi akan dibuka sampai 7 Juni 2025. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *