Berdasarkan analisis CashNetUSA, terdapat 10 soft skills 2024 yang dapat diprioritaskan oleh pekerja di Amerika Serikat, karena banyak perusahaan yang menginginkan pencari kerja memiliki keterampilan nonteknis tersebut.
Laporan Future of Jobs 2023 dari World Economic Forum (WEF) pun menyoroti beberapa soft skills memungkinkan seseorang memperoleh penghasilan lebih tinggi. Sikap sosio-emosional–yang berkaitan dengan soft skill–dianggap semakin penting oleh dunia usaha, seperti resilience dan critical thinking, karena itu mengindikasikan karyawan yang mampu menerapkan budaya pembelajaran seumur hidup.
Berikut ini, daftar 10 soft skills 2024 yang paling diminati oleh perusahaan:
1) Strategic thinking
Kelompok upah 25% teratas teridentifikasi bahwa soft skill yang paling banyak diminati adalah strategic thinking. Keterampilan ini menunjukkan kemampuan seseorang untuk menganalisis situasi dan menetapkan tujuan secara sistematis. Strategic thinking tak hanya diperlukan oleh pemimpin, tetapi juga calon manajer serta karyawan bukan pemimpin tetapi berkinerja tinggi.
2) Negosiasi
Keterampilan negosiasi berperan dalam segala hal, mulai dari promosi, mengamankan, dan menyelesaikan kontrak bisnis; memastikan kepuasan pelanggan; menangani situasi sensitif di tempat kerja; hingga memastikan kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Untuk membangun keterampilan ini, Anda dapat mengikuti pelatihan negosiasi atau komunikasi.
3) Persuasi
Persuasi adalah salah satu bentuk keterampilan komunikasi dan sering kali disalahartikan sebagai taktik negosiasi. Kedua keterampilan tersebut dapat saling bekerja sama. Perbedaannya adalah negosiasi bertujuan untuk memungkinkan kedua belah pihak mencapai kesepakatan melalui kompromi. Sedangkan, persuasi berguna untuk membuat pihak lain setuju di salah satu pihak.
baca juga: Keterampilan Teknis dan Nonteknis: Definisi dan Perbedaannya
4) Presentasi
Anda perlu mengasah keterampilan presentasi agar meyakinkan pengambil kebijakan. Dengan terampil presentasi, Anda dapat menyampaikan informasi yang tepat secara ringkas, berdasarkan data–dilengkapi dengan visual, jika memungkinkan–, dan menarik perhatian audiens atau rekan kerja.
5) Critical thinking
Critical thinking merupakan keterampilan yang strategis untuk mengambil keputusan. Untuk hal itu, seseorang perlu mengumpulkan dan menganalisis fakta secara cermat, lalu membuat penilaian masuk akal. Keterampilan berguna ketika karyawan dalam keadaan darurat atau diberi otonomi lebih besar pada pekerjaan. Ini menunjukkan tanggung jawab atas tindakannya.
6) Emotional intelligence
Emotional intelligence (EQ) ialah keterampilan untuk memahami dan mengatur emosi diri sendiri dan berhubungan dengan emosi orang lain. WEF melaporkan orang yang mempunyai soft skill ini sangat diinginkan oleh pemberi kerja.
Indikator seseorang memiliki EQ adalah aktif mendengarkan, menunjukkan empati, mampu merespons tantangan, dapat memandang kegagalan, dan memiliki perspektif terhadap perkembangan profesional.
7) Mentoring
Salah satu soft skills 2024 yang perlu dikembangkan adalah mentoring. Keterampilan ini cocok bagi pemimpin apa pun levelnya dan mengembangkan kepemimpinan karyawan. Mentoring juga akan mengasah kolaborasi tim, meningkatkan keterampilan dan komunikasi saat membimbing anggota tim.
artikel berikutnya: Mentoring Dan Coaching Mempersiapkan Jenjang Karier Karyawan
8) Inovasi
Ya, inovasi masuk ke dalam soft skill karena keterampilan bisa dipergunakan untuk mempertimbangkan berbagai pendekatan dan menantang asumsi. Untuk melatih inovasi, Anda dan tim dapat melakukan brainstorming untuk melihat masalah bisnis dari setiap sudut, mengevaluasi pro dan kontra, hingga mengembangkan solusinya.
9) Financial management
Anda tidak perlu bekerja di bidang keuangan untuk menguasai financial management yang baik. Ikuti saja pelatihan atau belajar dari tim keuangan perusahaan, sehingga Anda memahami ilmu dasar serta keuangan bisnis. Dengan hal ini, Anda memahami bujet proyek yang perlu dan tidak perlu.
10) Resilience
Resilience dapat menjadi soft skill 2024 yang diincar oleh perusahaan kepada kandidat. Pasalnya, seseorang yang resilience dapat diandalkan dalam berbagai perubahan bisnis. Ia juga tidak berkutat menyalahkan faktor eksternal, justru dapat melihat kegagalan dan kemunduran dengan pandangan baru, menganalisis situasi secara kritis, dan bangkit kembali untuk mencoba hal baru.
Leave a Reply