Berdasarkan Payscale, terdapat 10 pekerjaan yang banyak dicari tahun 2024.
Hal itu berdasarkan catatan perusahaan compensation software asal Amerika Serikat bahwa ada pertumbuhan upah besar pada 10 jenis pekerjaan tahun lalu. Tren tersebut akan berlangsung pada tahun ini.
10 Pekerjaan Yang Banyak Dicari Tahun 2024
Dalam laporan akhir tahun Payscale pada 2023, pekerjaan yang paling diminati oleh pencari kerja adalah:
- Asisten manajer layanan pelanggan
- Penata rambut
- Tukang ledeng berpengalaman
- Bengkel otomotif
- Pelatih kerja
- Teknisi audio atau visual
- Animator
- Pelatih kebugaran
- Roofer
- General manager
Mereka mencari pekerjaan tersebut karena pertumbuhan gaji yang cukup signifikan. Tingkat pertumbuhan yang dilihat oleh 10 pekerjaan teratas dalam gaji rata-rata mereka pada 2023 berkisar antara 18% hingga 24%.
Penghasilan asisten manajer layanan pelanggan menunjukkan peningkatan terbesar dari tahun ke tahun sebesar USD44,200. Sementara itu, tukang ledeng berpengalaman mendapatkan posisi yang paling banyak membawa pulang gaji tahunan rata-rata sebesar USD82,700.
Payscale juga mencatat bahwa pekerjaan kerah putih yang berpengetahuan tidak muncul di antara daftar tersebut. Daftar tersebut didominasi oleh posisi perdagangan dan wirausaha. Dalam penyusunan daftar itu, Payscale menyurvei lebih dari 770 ribu pekerja.
“Kami memperkirakan pekerjaan dalam daftar ini akan tetap diminati tahun ini,” ujar Chief People Officer Payscale Lexi Clarke kepada FOX Business.
“Saya pikir ini mencerminkan beberapa perubahan yang kami lihat di industri kerja. Salah satu hal yang sering kami bicarakan dan alami selama setahun terakhir ini adalah ketegangan antara pekerja dan pengusaha meningkat.”
Clarke juga mengatakan bahwa wirausaha telah mengalami peningkatan sejak pandemi. Khususnya, saat banyak pekerja mengalami PHK atau memutuskan untuk bekerja sendiri. Kondisi itu akan terus berlanjut hingga tahun ini.
Tak sedikit kandidat dan karyawan mencari sesuatu yang dapat mereka bentuk dalam kehidupan personal. Mereka enggan menyesuaikan kehidupan pribadi terhadap pekerjaan.
Seseorang yang condong kepada wirausaha dan work-life fit mencerminkan bahwa pasar kerja masih didorong oleh pekerja dan pencari kerja meskipun ketidakpastian ekonomi sedang berlangsung.
Baca juga: Aplikasi Work-life Balance Di 8 Negara
Bagaimana Dengan Kondisi Ketenagakerjaan Di Indonesia?
Dalam Kuliah Umum Kebangsaan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan bahwa beberapa pekerjaan akan menghilang pada 2030.
Menurut Thohir, pada 2024 akan membutuhkan tenaga kerja andal di bidang teknologi sekitar 17 juta. Berikut ini pekerjaan yang diproyeksikan banyak diincar oleh job seeker tahun ini:
1. Data scientist dan data analyst
2. Spesialis artificial intelligence
3. Software dan game developer
4. Analis big data
5. Blockchain developer
6. Market research
7. Digital marketing
8. Biotechnology
9. Digital content (Youtube & TikTok)
Artikel selanjutnya: Manfaat Bonus Demografi Bagi Perusahaan Dan Negara
Sementara itu, IMF mencatat bahwa kemunculan teknologi AI akan berdampak terhadap sekitar 60 persen di negara berpenghasilan tinggi dan setengah dari negara tersebut kemungkinan mendapatkan manfaat dari integrasi AI untuk meningkatkan produktivitas.
Kehadiran AI berdampak pada pendapatan dan kekayaan di suatu negara. Mereka yang mengakses manfaat AI dapat meningkatkan produktivitas dan gaji mereka. Bagi yang tidak bisa akan semakin tertinggal.
Oleh karena itu, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memperingatkan kemungkinan akan terjadi polarisasi dalam kelompok pendapatan. Ia juga mendesak pembuat kebijakan mengambil langkah proaktif agar tidak memicu ketegangan sosial.
Leave a Reply