Transformasi digital di HR telah terjadi dalam beberapa tahun ini, terutama sejak teknologi berkembang secara masif.
Mulai dari platform pencarian kandidat atau pekerjaan, penggunaan media sosial sebagai wadah employer branding, applicant tracking system, hingga artificial intelligence.
Dengan perubahan ini, tim HR harus memahami dampak kehadiran teknologi terkini. Termasuk, memahami cara perusahaan bertransformasi digital.
Apa Itu Transformasi Digital Di HR?
Transformasi digital di HR merupakan proses perubahan operasional sumber daya manusia dari manual atau konvensional menjadi otomatis dan berbasis data.
Dalam mencapai kesuksesan bisnis di era digital, perusahaan perlu melibatkan seluruh karyawan untuk berkembang dan berinovasi dengan mengadopsi teknologi terkini.
Kehadiran transformasi digital bermanfaat bagiHR, antara lain:
- Peningkatan produktivitas
- Penyempurnaan alur kerja
- Kolaborasi yang lebih besar
- Analisis lebih akurat
- Memangkas waktu kerja
- Meningkatkan daya saing
- Fleksibilitas dan inovasi lebih besar
Transformasi Digital Bagi HR, Apa Dampaknya?
Setiap perubahan yang terjadi akan menghadirkan dampak, baik positif atau negatif. Berikut ini dampak positif dalam transformasi digital di HR.
1) Peningkatan efisiensi
Transformasi digital dapat mengurangi pekerjaan yang bersifat manual serta potensi human error. Dengan hal ini, HR dapat lebih fokus pada tugas strategis dan efisiensi proses kerja secara keseluruhan.
2) Proses rekrutmen lebih cepat
Penggunaan AI dan chatbot dapat mempercepat proses rekrutmen. Ini akan meningkatkan pengalaman kandidat yang positif serta membangun kepercayaan kandidat terhadap perusahaan.
3) Peningkatan akurasi data
Transformasi digital memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data karyawan yang lebih tepat dan relevan. Data dapat digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang terukur dan mengidentifikasi tren di dalam organisasi.
4 Fase HR Digital
Menurut Dave Ulrich, setidaknya terdapat empat fase dalam evolusi HR digital, yakni:
#1 HR administration
Fase ini berfokus pada aspek administrasi dan transaksi terkait tenaga kerja. Meskipun administrasi menjadi fokus utama, HR juga melaksanakan pelatihan, perencanaan tenaga kerja, dan berbagai tugas lain.
#2 Functional expertise
Fase functional expertise berfokus pada perancangan praktik SDM yang inovatif seperti kompensasi dan benefit, learning and development, dan komunikasi internal.
Keefektifan pekerjaan HR pada tahap ini terletak pada inovasi dan penggabungan berbagai praktik SDM. Sedangkan, kredibilitas HR terletak pada kemampuan untuk mengimplementasikan berbagai praktik SDM terbaik.
#3 HR strategy
Fokus fase ini adalah menghubungkan individu dengan kesuksesan bisnis melalui strategi HR. Kredibilitas HR pada fase ini terletak pada kemampuannya untuk membangun dialog tentang strategi bisnis dan HR.
4) HR from outside in
Di sini, HR merespons terhadap kondisi bisnis yang terjadi di sekitarnya dengan melakukan penyesuaian strategi SDM dalam konteks bisnis dan pemangku kepentingan.
Penutup
Transformasi digital di HR memungkinkan Anda menyederhanakan seluruh proses yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan. Dengan begitu, Anda lebih fokus pada tugas strategis dan efisiensi proses kerja secara menyeluruh.
Leave a Reply