ChatGPT adalah sebuah chatbot terbaru yang memiliki dukungan dari Artificial Intelligence (AI). Bahkan beberapa karyawan saat ini mulai mengakui bahwa mereka menggunakan chatbot ini.
ChatGPT pertama kali dirilis gratis oleh start-up OpenAI pada bulan Desember. Hal ini juga membuka mata publik pada kuatnya teknologi di beberapa tahun terakhir.
Chatbot ini secara cepat digunakan untuk beberapa hal mulai dari menyiapkan dokumen hukum dan menjadi software menulis di berbagai bidang.
Namun, tak sampai setengah tahun sejak perilisannya, banyak pekerja yang menggunakan ChatGPT untuk keseluruhan pekerjaan mereka.
Seperti Ben, seorang pekerja di bidang pemasaran di perusahaan teknologi keuangan menyatakan, ChatGPT mengerjakan 80% pekerjaannya.
Menurutnya, setelah menggunakan ChatGPT, ia memiliki lebih banyak waktu luang di tengah pekerjaannya yang terlalu menuntut.
Mari kita lihat apa saja yang bisa dilakukan teknologi AI satu ini.
Teknologi ChatGPT
Seperti yang sudah disebutkan kalau ChatGPT adalah alat memproses bahasa alami yang digerakkan teknologi AI. Dengan teknologi ini, Anda bisa melakukan percakapan layaknya manusia dengan chatbot.
Teknologi ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan bahkan tugas-tugas seperti menulis email, esai, dan kode-kode yang Anda butuhkan.
Saat ini, penggunaannya terbuka dan gratis untuk banyak orang karena ChatGPT masih berada dalam tahap penelitian dan mengumpulkan feedback.
Menurut Josh Bersin, secara sederhana, teknologi ini dapat disebut sebagai ‘mesin bahasa’ yang menggunakan statistik, pembelajaran yang diperkuat dan diawasi untuk mengindeks kata, frasa, dan kalimat.
Walau tidak memiliki kecerdasan layaknya manusia, ChatGPT mampu menjawab pertanyaan secara efektif, menulis artikel, meringkas informasi, dan masih banyak lagi.
ChatGPT pertama kali dibuat oleh OpenAI pada 2022. Perusahaan ini juga yang bertanggung jawab membuat DALL-E-2, sebuah generator seni AI populer, dan Whisper, sistem pengenalan suara otomatis.
ChatGPT dikembangkan sebagai bagian dari seri model bahasa GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang dilatih pada jumlah besar data teks yang ada di internet menggunakan algoritma pembelajaran mesih canggih.
Sejak kemunculannya, OpenAI meluncurkan versi terbaru dari GPT yaitu GPT-3 yang merupakan model bahasa paling besar dan canggih.
Lalu pada Maret 2023, OpenAI kembali meluncurkan versi terbaru yaitu GPT-4 yang mampu menerima teks dan gambar. Bahkan saat ini mereka telah mendukung berbagai aplikasi.
OpenAi mengklaim model GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif daripada sebelumnya sehingga dapat memecahkan berbagai masalah kulit dengan akurasi yang lebih tinggi.
Pro-kontra ChatGPT untuk Pekerjaan
Seperti yang sudah kita ketahui, ChatGPT adalah sebuah chatbot terlatih yang keberadaannya saat ini memunculkan pro dan kontra.
Berikut ini adalah kelebihan dari penggunaan teknologi AI tersebut.
Meniru Percakapan dan Interaksi Manusia
Dengan menggunakan ChatGPT, para penggunanya dapat memberikan perintah percakapan seperti manusia. Sama seperti teknologi Siri dan Alexa yang mirip dengan teknologi asisten virtual.
Teknologi Serbaguna
Teknologi ini akan membuat Anda mendapatkan hasil yang sama seperti menggunakan jasa copywriter AI komersial. Bahkan beberapa percobaan juga menunjukkan bahwa Anda dapat membuat cerita pendek dari teknologi ini.
Selain itu, ChatGPT dapat membantu Anda meringkas dan menjelaskan teks panjang.
Tersedianya Ekstensi dan Plugin
Ada plugin yang tersedia untuk meningkatkan fungsi ChatGPT. Integrasi chatbot dengan aplikasi dan layanan pihak ketiga sangat mudah dilakukan.
Dengan beberapa plugin, informasi terbaru dapat diakses. Hal ini memungkinkan ChatGPT digunakan seperti Bing Chat. Chatbot juga mampu mengakses dan mengelola layanan pihak ketiga.
Terus Berkembang
Tidak hanya meningkatkan respons, ChatGPT juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Melalui pelatihan yang berkelanjutan, pembelajaran terawasi dan penguatan dapat meningkatkan kualitas dari model bahasa yang ada.
Anda juga dapat memberikan feedback dengan tanggapan dan memberikan penilaian positif atau negatif. Dalam waktu yang akan datang, GPT akan terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya.
Namun, ChatGPT bukan juga Dewa Teknologi yang serba sempurna. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari penggunaan ChatGPT untuk pekerjaan.
Ambigu dan Tidak Akurat
Karena kecenderungannya untuk menghasilkan teks yang terlihat meyakinkan tapi tidak masuk akal, ChatGPT mendapat kritik.
Di dalam model bahasa, sering terjadi fenomena yang disebut “halusinasi”. Selain itu, tidak ada referensi atau kutipan yang dapat digunakan untuk memverifikasi informasi yang dihasilkan.
Oleh karena itu, penggunaan chatbot ini tidak dianggap ideal untuk penelitian atau pelacakan informasi secara elektronik.
Memiliki Batasan
Meskipun dapat memahami bahasa alami dan memberikan respons yang sesuai, tetapi ada beberapa keterbatasan dalam penggunaannya. Seperti ketidakmampuan untuk memahami nuansa dalam percakapan, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman atau hasil yang tidak memadai.
Selain itu, dalam beberapa kasus, chatbot AI tidak cocok untuk memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam pengaturan layanan tertentu.
Implikasi Etis dan Hukum
Terdapat risiko penyalahgunaan model bahasa buatan AI. Dalam beberapa kasus, cara chatbot mengambil informasi dari internet dapat menyebabkan mereka merespons dengan cara yang cenderung tidak adil atau diskriminatif.
Hal ini tentunya dapat menimbulkan ketidakpuasan pada pengguna. Maka, penting untuk meninjau semua konten yang dihasilkan oleh chatbot dengan cermat.
Manfaat ChatGPT untuk Pekerja
Manfaat dari keberadaan ChatGPT diyakini dapat berdampak positif pada berbagai industri, Apalagi dalam bidang marketing, konten kreator, hingga HRD.
ChatGPT mampu memahami dan memberikan respons yang hampir sama seperti manusia terhadap sejumlah besar pertanyaan dan instruksi yang diberikan, berkat pelatihannya pada data yang luas.
Berikut ini adalah beberapa manfaat ChatGPT untuk pekerja:
1. Meningkatnya Efisiensi
Keuntungan utama dari ChatGPT adalah kemampuannya dalam otomatisasi. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang memakan waktu dan berulang, pekerjaan manusia dapat lebih cepat selesai sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih penting dan berharga.
Sebagai contoh, perusahaan dapat meningkatkan layanan pelanggan mereka dengan mengadopsi ChatGPT untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan secara otomatis.
2. Hemat Biaya
Salah satu karakteristik utama dari ChatGPT adalah kemampuan otomatisasinya, yang membantu bisnis mengurangi biaya tenaga kerja mereka sambil meningkatkan akurasi dan mengurangi kesalahan.
Keunggulan ini sangat penting bagi bisnis yang beroperasi di pasar yang sangat kompetitif, di mana efisiensi dan keakuratan sangat dihargai.
3. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik
ChatGPT memungkinkan bisnis untuk membangun interaksi dengan pelanggan yang lebih responsif dan menyerupai manusia.
Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan, karena mereka merasa diperlakukan secara personal dan diakui dalam interaksi dengan perusahaan.
4. Diferensiasi Pasar
Kemampuan ChatGPT dalam memanfaatkan teknologi otomatisasi yang cerdas memberikan keuntungan bagi Anda dalam bersaing di pasar.
Bisnis Anda dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih baik, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, dan mempercepat operasi yang berulang secara lebih efektif, sehingga memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan dengan pesaing lainnya.
5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan ChatGPT, bisnis dapat mengakses, memproses, dan menganalisis jumlah data yang besar secara real-time. Dampaknya, bisnis dapat meningkatkan penggunaan data secara lebih efektif dan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih tepat.
Hal ini disebabkan karena kemampuan ChatGPT dalam mengolah data dengan cepat dan efisien, sehingga memberikan manfaat besar bagi bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Dampak Signifikan ChatGPT Di Human Resources

ChatGPT memiliki sejumlah keunggulan bagi profesional HR, seperti peningkatan efisiensi biaya, keterlibatan karyawan yang lebih baik, proses onboarding yang lebih mudah, manajemen yang lebih mudah, dan analitik yang lebih baik.
Dengan adanya chatbot khusus, karyawan dapat mengakses HR virtual kapan saja dan dari mana saja, sehingga memudahkan mereka untuk mengatasi masalah SDM yang muncul sepanjang hari.
Menggunakan potensi ChatGPT akan menjadi sangat penting bagi para profesional SDM yang ingin tetap mengikuti tren dan memanfaatkan teknologi terkini.
Ini adalah dampak dari penggunaan ChatGPT di Human Resources:
Mengelola Data Lebih Mudah
Chatbot bahkan dapat memberikan analisis prediktif dan merekomendasikan langkah-langkah untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan.
Menurut Sisense, melakukan analisis bisnis dan data menghabiskan sekitar 70 hingga 80 persen dari waktu Anda. Sehingga ini merupakan pekerjaan yang cukup sulit.
Meningkatkan Employee Experience
Perusahaan menggunakan survei untuk mengumpulkan masukan dari karyawan untuk mempertahankan staf terbaik.
Chatbot cerdas seperti ChatGPT dapat membantu mendistribusikan, mengumpulkan, dan mengevaluasi kuesioner serta alat lain untuk mengumpulkan umpan balik karyawan.
ChatGPT juga dapat meningkatkan komunikasi antara SDM dan karyawan dengan menyediakan media sederhana untuk pertanyaan dan pengaduan, meningkatkan kepercayaan SDM dan keterlibatan karyawan.
Menyederhanakan Proses Rekrutmen
Salah satu keuntungan utamanya adalah kemampuannya untuk menulis email penawaran kerja yang menarik dan lebih mungkin mendapatkan respons dari pencari kerja pasif.
Dengan hanya meminta ChatGPT untuk membuat email yang menarik, perekrut dapat mendapatkan pesan yang baik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Automatisasi dalam perekrutan menjadi semakin penting karena AI semakin terintegrasi ke dalam strategi teknologi bisnis.
Chatbot juga bermanfaat dalam perekrutan karena memberikan pengalaman baru dan menyenangkan bagi calon karyawan.
Hemat Biaya
ChatGPT dapat digunakan oleh departemen SDM dengan biaya sekali bayar, sehingga lebih hemat biaya dalam menyederhanakan proses dan meningkatkan semangat kerja karyawan.
Karyawan yang terlibat juga dapat menciptakan alur kerja yang lebih efisien dan produktif sehingga mengurangi biaya yang diperlukan untuk menyediakan barang dan jasa.
Dengan fitur interaktif ChatGPT, pemrosesan dan penyelesaian tugas menjadi lebih cepat. OpenAI contohnya, secara teratur memperbarui chatbot-nya agar selalu siap menghadapi permintaan dengan informasi terbaru.
Penutup
Akhir kata, kita bisa mengatakan bahwa ChatGPT memiliki dampak dan efisiensi yang tidak diragukan lagi walau masih memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Sebagai pekerja, Anda dapat mengambil bantuan dari chatbox ini dalam melakukan pekerjaan. Anda juga harus tetap percaya pada kemampuan berpikir dan kecerdasan manusiawi kita.
Karena perlu diingat, bahwa tidak ada AI dan chatbox yang lebih besar dari kecerdasan manusia.
Ada beberapa layanan serupa ChatGPT yang dapat diakses gratis yang bisa Anda gunakan untuk membantu pekerjaan Anda, beberapa di antaranya adalah:
- Microsoft Bing
- Perplexity AI
- Google Bard AI
- Jasper Chat
- Chatsonic
- Colossal Chat
- GitHub Copilot X
- Amazon Codewshisperer
- DialoGPT
- OpenAI Playground
Leave a Reply