Learning management system (LMS) merupakan salah satu fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh para HRD di setiap perusahaan.
Sistem ini memiliki kaitan dengan program learning and development yang merupakan salah satu ranah pekerjaan HRD.
Definisi Learning Management System
Perkembangan teknologi memunculkan berbagai inovasi baru, termasuk aplikasi atau platform digital dalam bidang pendidikan.
Salah satu manfaat teknologi internet dalam bidang pendidikan adalah sebagai sarana pembelajaran.
Menurut Amiroh, learning management system adalah sebuah aplikasi software yang dimanfaatkan oleh kalangan pendidik. Misalnya, lembaga pendidikan menggunakan course management system (CMS) atau virtual learning environment (VLE).
Namun, LMS tidak hanya digunakan di dalam ruang lingkup pendidikan saja, melainkan di lingkup organisasi atau perusahaan. Di perusahaan, tim HR menggunakan LMS untuk media pelatihan dan laporan kinerja karyawan.
5 Manfaat Learning Management System
1. Meningkatkan fleksibilitas kerja
Sebagai perangkat lunak berbasis cloud, LMS dapat membuat karyawan mengakses materi pembelajaran di mana pun dan kapan pun, selama perangkat terhubung dengan internet.
Jadi, proses belajar akan lebih efektif tanpa harus mengesampingkan tanggung jawab karyawan.
2. Pengembangan materi pelatihan
Fitur LMS memungkinkan HRD menyusun dan mengubah materi pelatihan dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhan karyawan, sehingga menghemat waktu pengembangannya.
Setiap model pembelajaran juga mempunyai indikator khusus dalam setiap prosesnya, dari komposisi materi, pola pembelajaran, hingga level kelulusan.
3. Menghemat anggaran
Learning management system mampu menghemat anggaran karena kesalahan pembuatan materi, monitoring, hingga evaluasi pelatihan. Sistem ini juga bisa menekan biaya penyewaan tempat pelatihan, konsumsi, dan biaya lainnya.
4. Monitoring kinerja karyawan
HRD dapat dengan mudah memantau keaktifan karyawan saat mengikuti kelas pelatihan, kehadiran karyawan saat mengikuti kelas pelatihan, dan durasi dari setiap karyawan saat proses pelatihan pembelajaran sedang berlangsung.
5. Meningkatkan Interaksi
Adanya fitur pengaktifan kamera dan suara dalam learning management system memudahkan para peserta untuk turut serta interaktif dalam proses pembelajaran. Jadi, seluruh peserta dapat saling bertukar pendapat guna untuk membahas studi kasus.
6 Fitur Learning Management System
1) User friendly interface
Fitur pertama yang terdapat di dalam LMS, yaitu user interface atau tampilan antarmuka.
Sehingga, bukan cuma meningkatkan estetika platform, namun juga sekaligus membantu pengguna untuk mengoperasikannya dengan mudah.
2) Pendaftaran secara online
Fitur umum lainnya dari LMS adalah pendaftaran yang bisa dilakukan secara daring.
Hal ini tentu memudahkan karyawan calon peserta pelatihan karena fitur ini sudah terintegrasi dengan sistem akademik yang dibuat oleh perusahaan.
3) Kelas daring dan telekonferensi
Proses pembelajaran yang biasa dilakukan dengan metode tatap muka kini dapat digantikan dengan pembelajaran dalam kelas daring.
Fitur yang terdapat di dalam LMS ini biasanya dilengkapi dengan video conference sebagai media pendukungnya. Fitur inilah yang mampu memangkas biaya penyewaan tempat dan perjalanan.
4) Ujian, tugas, dan kuis
Di dalam LMS juga bisa dipasang fitur pengerjaan ujian, tugas, dan kuis saat menjalani proses pelatihan pembelajaran di perusahaan.
Tentu, hal ini dapat mempermudah HRD dan karyawan dalam program yang dibuat oleh perusahaan secara terpusat dan terstruktur.
5) Ruang diskusi
Proses pelatihan pembelajaran tentu sangat membutuhkan ruang-ruang diskusi bagi pesertanya.
Sistem manajemen pelatihan juga turut menyediakan ruang diskusi baik secara lisan ataupun tulisan untuk mempermudah para penggunanya dalam melakukan pelatihan pembelajaran.
6) Laporan hasil
Fitur terakhir yang tidak kalah penting dari yang lainnya yaitu fitur yang berfungsi untuk memberikan data hasil skor atau indeks prestasi yang dicapai oleh karyawan sebagai peserta dalam pelatihan pembelajaran.
Hal ini sangat bermanfaat bagi HRD untuk menerima dan mengolah data yang sudah didapatkan dari hasil pelatihan pembelajaran karyawan perusahaan tersebut.
Contoh Learning Management System
Terdapat berbagai perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi berusahaan menyediakan aplikasi atau software learning management system yang dapat menjawab segala macam kebutuhan perusahaan, seperti sebagai berikut ini
- Google Classroom
- Moodle
- SEVIMA EdLink
LMS tak hanya memudahkan karyawan. Tim HR pun diuntungkan untuk mengelola SDM, menghemat anggaran pembelajaran, mencapai tujuan perusahaan.
Leave a Reply