7 Peran Manajer Dalam Pengembangan Karier Karyawan

Pengembangan karier karyawan tak hanya bermanfaat bagi mereka. Perusahaan pun akan memetik hasilnya.

Memang, hasil yang diharapkan tidak terlihat dalam hitungan hari. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan memerlukan dukungan dari manajer.

Peran manajer sangat berperan penting untuk lebih memahami aspirasi dan harapan profesional anggota timnya. 

Dari langkah tersebut, perusahaan dapat memberikan program pengembangan karier karyawan, sehingga mereka mampu meningkatkan kinerja.  

Mengapa Pengembangan Karier Karyawan Penting Bagi Perusahaan?

Pengembangan karier karyawan merupakan proses panjang untuk mempelajari keterampilan baru serta menemukan tujuan dalam pekerjaan

Hal tersebut bertujuan agar karyawan dapat menetapkan tujuan dan memajukan kariernya, sehingga mereka lebih bahagia. 

Dalam pengembangan karier, karyawan dapat merancang dan mewujudkannya sendiri. Namun, hal ini membutuhkan upaya kolektif dari semua pihak.

Oleh sebab itu, perusahaan perlu mendukung manajer agar ia membantu anggota tim mencapai tujuan karier mereka. 

Ketika langkah tersebut berhasil, karyawan akan menyelaraskan tujuan personal dengan tujuan perusahaan. Hal itu akan menguntungkan perusahaan, seperti meningkatkan produktivitas dan mengurangi rasio turnover

Menurut McKinsey Global Survey pada 2020, 58 persen perusahaan berpikir bahwa menutup skill gap menjadi prioritas pascapandemi

Ini mengindikasikan banyak perusahaan menerapkan program pembelajaran dan pengembangan karier. Penerapan program berbentuk tunjangan biaya tunjangan kursus dan memberikan pelatihan formal.

Perusahaan lebih berfokus pada pengembangan keterampilan. Sebut saja keterampilan kepemimpinan, sosial dan emosional, kognitif, interpersonal, dan digital. 

Bagaimana Manajer Mendukung Pengembangan Karier Karyawan?

Ada ungkapan bahwa, karyawan bukan meninggalkan perusahaan, tetapi meninggalkan manajer. 

Hal itu berlaku kebalikannya, karyawan bertahan dan berkembang ketika manajer membantu kesuksesan mereka. 

Dari ungkapan di atas, manajer harus menyadari bahwa karyawan memerlukan dukungan karier. Sebab mereka memiliki aspirasi dan berusaha melaksanakannya. 

Tak ada salahnya, jika Anda memberikan panduan tentang proses pengembangan karier. Anda dapat menyediakan informasi, umpan balik, serta motivasi kepada karyawan.

Mulai dari mana untuk membantu pengembangan karier karyawan? 

#1 Komunikasi terbuka

Langkah pertama dan terpenting adalah menjalin komunikasi terbuka. 

Manajer perlu berkomunikasi secara berkala dengan karyawan tentang pengembangan kariernya. Jika perlu, libatkan pengambil keputusan seperti manajer HR dan pemimpin departemen.

Kristen Fitzpatrick, Managing Director di Harvard Business School Career and Professional Development, mengatakan manajer perlu meninjau kinerja karyawan per tiga bulan

Selanjutnya, manajer mendiskusikan apa yang dapat dilakukan oleh karyawan untuk mengembangkan keterampilannya dan peluang tambahan apa yang dapat diambil.

Jika karyawan terlibat dalam proyek di tim lain, maka Anda akan semakin sering berkomunikasi dengan mereka. 

Ini untuk menyelaraskan serta memahami tentang bagaimana mereka ingin menghabiskan waktunya dan apa yang mereka perlukan untuk berhasil dalam peran saat ini.

#2 Pahami motivasi karyawan

Fitzpatrick memberikan dua ilustrasi:

  • Peran sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan karyawan berusaha mencapai anak tangga berikutnya
  • Ada keterampilan tertentu yang ingin karyawan peroleh, sehingga mereka dapat terus menjadi spesialis di keterampilan itu

Poin mana yang akan dipilih oleh karyawan?

Untuk mengetahuinya, Anda harus memahami apa yang menjadi motivasi karyawan dalam menjalankan perannya. Ini termasuk bagian komunikasi pengembangan karier.

Ketika Anda telah mengetahui motivasi karyawan, dukung dan perluas tugas mereka. Anda juga perlu mengetahui kapan harus berhenti mendorong pengembangannya.

“Terkadang di dunia ini, semua tentang apa rencananya dan apa langkah selanjutnya, tetapi jika karyawan senang, berkonsentrasilah untuk membuat mereka senang, kemudian tinjau dalam tiga bulan lagi.”

#3 Kenali kekuatan karyawan

Peran manajer berikutnya adalah mengenali kekuatan karyawan. 

Bantu mereka untuk mengenali hal-hal yang mereka kuasai dan bagaimana melakukannya lebih baik. Langkah ini dapat dicapai melalui penilaian dan komunikasi dengan penuh perhatian.

Misalnya, karyawan cenderung menikmati pekerjaan kreatif dan menghasilkan sesuatu ketika proyek tidak ditentukan atau ia suka mengikuti suatu proses dan mengecek ulang langkah kerja.

Dari kondisi itu, Anda dan karyawan dapat memikirkan peran yang sesuai dengan kekuatan dan minat.

#4 Berikan proyek tambahan

Memberikan proyek tambahan kepada karyawan dapat membantu mereka mendemonstrasikan keahlian atau keterampilannya.

Namun, Anda perlu bijaksana sebelum memberikan proyek tambahan. Proyek ini tidak menghilangkan pekerjaan harian karyawan

Jadi, pastikan karyawan dapat mengerjakan tugas intinya, kemudian ia akan turun tangan ke proyek tambahan untuk mengembangkan keterampilannya. 

Jika hasilnya luar biasa, ia akan tak ragu untuk terlibat dalam proyek tambahan.

#5 Cari bantuan dari luar

Jika perusahaan menilai manajer dan karyawan memerlukan dukungan pengembangan karier, tim HR dapat mencari bantuan dari luar.

Manfaatkan lembaga pelatihan karyawan untuk berdiskusi seputar pengembangan karier, pengembangan profesional, dan mengelola beban kerja

Manajer juga dapat mengakses pelatihan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan di dalam tim.

#6 Fasilitasi jalur karier baru

Jalur karier tak lagi statis. Anda dapat memberikan insight tentang jalur karier baru berdasarkan keterampilan karyawan atau berikan kesempatan jika mereka ingin mengubah kariernya.

Dalam upaya ini, Anda perlu mendorong karyawan untuk meningkatkan hard skill, soft skill, serta kesempatan menggunakan keterampilan tersebut dalam pekerjaan.

#7 Bersikap transparansi 

Dukungan lain adalah bersikap transparan tentang keterampilan yang dibutuhkan karyawan untuk berkembang.

Misalnya, perusahaan menerapkan keterampilan yang dibutuhkan untuk promosi dari tingkat karyawan ke manajer atau manajer tingkat satu yang pindah ke tingkat tiga harus menguasai beberapa keterampilan dalam enam bulan.

Kondisi itu harus jelas dan karyawan harus mengetahuinya. 

Pada saat yang sama, perusahaan harus bersikap transparan jika tak ada promosi bagi karyawan

Misalnya, bisnis terdampak pandemi atau resesi ekonomi yang membuat operasional terhambat, sehingga memengaruhi pemasukan perusahaan dan promosi jabatan.

“Anda bisa kehilangan orang-orang baik, ketika tidak memenuhi kebutuhan perkembangan mereka, tetapi pada akhirnya itu sangat berharga sehingga mereka merasa didukung.”

Penutup

Pengembangan karier adalah upaya bersama. Perusahaan yang kurang memiliki pengembangan karier akan kehilangan karyawan berbakat. 

Sebaliknya, perusahaan dengan program pengembangan karier tak sekadar mengembangkan kehidupan profesional karyawan, tetapi juga upaya retensi karyawan.

Upaya tersebut perlu dukungan peran manajer. Ia harus menyediakan waktu untuk mendorong anggota timnya untuk mempertajam atau memiliki keterampilan baru yang dapat meningkatkan kinerja mereka. 

Loading


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *