Salah satu tantangan dan strategi transformasi digital adalah bagaimana suatu negara dapat mempercepat perubahan saat menghadapi era digital yang semakin maju.
Bahkan, saat topik ini dibahas dalam acara DTI-CX 2023. Para pengambil keputusan mengatakan bahwa Indonesia perlu mempercepat transformasi ini.
Apa saja tantangan dan strategi transformasi digital di Indonesia, khususnya bagi pelaku bisnis?
Perusahaan Teknologi Semakin Mengubah Perilaku Konsumen
Euronews menuliskan bahwa teknologi telah mengubah cara manusia berinteraksi serta menyerap informasi. Mereka mendapatkan hal itu dengan mudah.
Teknologi juga mengubah perilaku manusia dalam kehidupan. Sebut saja cara berbelanja, belajar, dan berkomunikasi.
Industri teknologi memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup pesat, sekitar 5% hingga 6% per tahun. Ini diprediksi akan semakin tinggi dengan kehadiran artificial intelligence (AI).
Misalnya, konsumen cenderung berbelanja secara daring melalui platform e-commerce dan media sosial. Mereka berpikir cara tersebut lebih praktis dan murah dibanding berbelanja di lokasinya langsung.
Pandemi COVID-19 berkontribusi mengubah perilaku masyarakat dalam konsumsi teknologi seperti rapat daring dan onboarding virtual. Tak heran, jika penyedia layanan teknologi menciptakan produk atau layanan sesuai perilaku konsumen.
Tantangan Dan Strategi Menjalankan Transformasi Digital
Kita harus mengakui bahwa teknologi berubah sangat cepat, sehingga perusahaan perlu beradaptasi untuk mengikutinya. Bukan untuk ikut-ikutan, tetapi merespons kebutuhan konsumen dan pemangku kepentingan.
Namun, perusahaan akan menghadapi tantangan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan strategi transformasi yang mumpuni.
#1 Kesiapan teknologi
Teknologi dapat menjadi tantangan sekaligus solusi bagi perusahaan. Jadi, perusahaan harus membuat strategi untuk mengadopsi teknologi agar karyawan siap mendukung tujuan perusahaan.
Pembuatan itrategi ini juga akan melihat kebutuhan dan budaya perusahaan serta jenis layanan yang akan diberikan kepada konsumen.
#2 Keseimbangan talenta
Di luar sana, banyak talenta teknologi yang siap bekerja. Namun, tidak semua talent sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Misalnya, lulusan baru masih minim keterampilan dan pengalaman kerja, tetapi menawarkan gaji rendah dibandingkan dengan kandidat berpengalaman dengan gaji tinggi.
Untuk mengatasi hal itu, tim HR dapat memberikan pelatihan kepada karyawan berpotensi untuk meningkatkan keterampilannya. Mereka pun bisa mengikuti dan menerapkan teknologi terkini dalam pekerjaannya.
#3 Masalah keamanan
Di dunia digital, ada istilah data is the new oil. Ya, data begitu berharga, sehingga keamanannya patut ditingkatkan. Perusahaan perlu memastikan data mereka tidak bocor ke publik.
Untuk meningkatkan keamanan data internal serta pelanggan, perusahaan wajib mengamankan data secara ketat. Libatkan pula ahli atau konsultan untuk mendorong karyawan dalam penerapan keamanan data perusahaan.
Penutup
Transformasi digital menjadi salah satu katalisator perubahan di dunia bisnis. Oleh sebab itu, perusahaan perlu dengan cermat mengubah strategi dan menemukan solusi atas berbagai tantangan yang mungkin terjadi pada kegiatan bisnis.
Leave a Reply